UntukKeselamatan, fungsi grounding pertama yaitu sebagai penghantar arus listrik ke bumi atau tanah saat terjadi kebocoran listrik sehingga tidak sampai menimbulkan bahaya ( kesetrum, korsleting bahkan kebakaran). Misalnya adalah saat penggunaan setrika listrik, dimana jika terjadi tegangan yang bocor atau hubungan singkat, maka tegangan tersebut akan di alirkan ke tanah melalui kabel arde, dan tidak akan mengalir ke badan pengguna. Sebagai Penangkal Petir, fungsi grounding kedua yakni Sistemgrounding ini bekerja dengan cara meniadakan beda potensial sehingga ketika terjadi kebocoran tegangan listrik maupun arus listrik akan langsung dibuang ke tanah/ bumi. Dalam ilmu Elektronika, kata Ground mempunyai arti titik referensi umum/ tegangan potensial sama dengan tegangan nol. Sistem grounding ini bersifat relatif karena titik pusat dalam sirkuit yang digunakan untuk mereferensi semua tegangan dalam rangkaian dapat anda tempatkan dimana saja. Adanyagrounding akan melindungi peralatan listrik dan orang-orang dari sengatan baik karena tegangan langkah maupun tegangan sentuh; Pada instalasi listrik rumahan, adanya grounding akan melindungi perangkat listrik rusak ; Menstabilkan kembali tegangan serta meminimalisir adanya risiko flashover ketika transient; Untuk acuan dalam mengukur tegangan. Fungsigrounding yang pertama adalah melindungi seluruh jaringan listrik yang ada di rumah. Grounding akan langsung menghantarkan kelebihan muatan listrik ke dalam tanah. Dengan begitu, resiko bahaya dan kerusakan yang mungkin terjadi dapat Anda hindari. Menangkal Arus Listrik dari Petir. Grounding listrik juga dapat berfungsi sebagai alat penangkal petir. Cara kerjanya seperti pada aliran arus pada instalasi listrik. nonton film miracle in cell no 7 sub indonesia. Abstract The grounding system must be connected to every electrical panel of the building so that electrical installations, equipment, and people in the building can avoid the danger of overcurrent or voltage. In fact, the installation of grounding on prepaid kWh meters, especially in residential areas, is partially grounded because of the reason that errors often occur. This research was conducted when the prepaid kWh meter used grounding, kWh without using grounding, and kWh using grounding combined to Neutral with a different voltage source. The results of the study with three different test methods show that there is a difference in Power W and information on the Prepaid kWh Meter when testing the voltage varying from 270 V to TRIP at a voltage below 80 V. The power when testing using grounding is more maximal at a voltage of 220 -270V. when the voltage drops, testing using grounding is better because at a voltage of 140V there is already a warning sign in the form of a palm image on the prepaid kWh meter. Whereas in the test without using grounding, the warning appears at a voltage of 110V. The calculation of usage error at 220V shows that the smallest prepaid kWh meter error is using grounding of Meanwhile, the prepaid kWh meter error without grounding is and using grounding connected to neutral is Testing and calculating the prepaid kWh meter is very good when it is grounded. Starting from calculating small errors to maintaining losses from leakage currents in home electrical equipment and installations.

pengaruh grounding pada meteran listrik