Contohsoal tes psikotes numerik. 4 hari jika dijadikan menit maka jumlahnya adalah. a. 11.420. b. 10.400. c. 9.680. d. 5.760. e. 2.740. Jawaban yang benar adalah 5.760. Rumus perhitungan nya adalah bahwa 1 jam = 60 menit dan 1 hari adalah 24 jam, maka hasilnya 4 hari adalah 24 * 4 * 60 sehingga hasilnya adalah 5.760.
Makawajar sekali jika pekerja cemas atau nervous sebelum interview kerja. Namun, untuk memastikan proses interview lancar, berikut beberapa tips menghilangkan rasa cemas sebelum interview kerja, dikutip dari Instagram Kementerian Ketenagakerjaan @kemnaker, Rabu (26/5/2021). 1. Tarik nafas dan yakinkan diri sendiri
TeknikalTes Alfamart / Kisi Kisi Tes Psikotes Alfamart 2021 Ramdan Joehart - Dengan pertanyaan interview hrd, biasanya user akan memberikan pertanyaan yang lebih teknikal tentang pengalamanmu bekerja selama ini.. Bagi menembus pasar di perkampungan, alfa meluncurkan alfamart yang mempunyai saingan utama alfa . Pt sumber alfaria trijaya, tbk.
Sekianinformasi hangat dari saya. Semua data2 tersebut sayatulis ulang dari cover Kartu Perdana. Saya belum mencoba, tapi adik saya yangmencoba. Saya tag dia, dan apabila ada pertanyaan mengenai, “Enak nggak pakekartu itu?” Tanya pada dia yang telah menggunakan.
10Contoh Pertanyaan Interview Kerja dan Jawabannya ~ Pertanyaan interview kerja (wawancara) merupakan langkah lanjutan yang biasanya akan Anda dijumpai setelah mengirimkan surat lamaran kerja di suatu perusahaan. Meskipun hal ini sangat diharapkan sebagai bentuk peluang besar diterima bekerja di perusahaan tetapi tetap saja menjadi hal
nonton film miracle in cell no 7 sub indonesia. Alfamart B2B Franchise Tenant Digital Business e-Procurement ID EN Berita Bagi para fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan, mendapatkan undangan wawancara adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu. Setelah menebar jala dengan menyebar lamaran ke berbagai tempat, akhirnya ada satu perusahaan yang melirik dan mempertimbangkan Anda untuk menjadi kandidatnya. Dengan demikian, pastinya Anda tidak menginginkan wawancara tersebut gagal. Sebab, wawancara merupakan satu-satunya kesempatan untuk membuat HRD terpikat dengan Anda. Oleh karena itu, Anda harus melakukan berbagai persiapan untuk mencapai keberhasilan dalam tahap interview. Ada beberapa tips interview yang bisa Anda jadikan sebagai referensi supaya wawancara Anda berhasil. Lakukan riset terlebih dahulu terhadap perusahaan serta posisi yang Anda lamarSebelum Anda datang ke sesi interview, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Pertanyaan tentang perusahaan dan posisi biasanya ditanyakan oleh HRD untuk mengetahui seberapa dalam informasi yang kamu miliki mengenai kedua hal tersebut. Kedalaman informasi tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar juga menandakan seberapa antusias dan besarnya keinginan Anda untuk bisa bergabung dalam tim dan perusahaan tersebut. Setidaknya, cari tahu informasi umum tentang perusahaan serta job description yang mencari tahu tentang pertanyaan umum yang paling sering ditanyakan oleh HRDSelain tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar, ada beberapa pertanyaan umum yang paling sering ditanyakan oleh HRD. Terkait dengan hal ini, Anda bisa mencari lewat internet. Dari sana, Anda akan menemukan banyak pertanyaan HRD yang paling sering diajukan kepada calon kandidat, bahkan dengan jawabannya. Setelah mempelajari pertanyaan yang sering diajukan, tentu saja Anda juga harus mempersiapkan jawabannya sesuai dengan keadaan contoh pertanyaan yang sering diajukan oleh HRD meliputi perkenalan diri, alasan mengapa tertarik melamar di perusahaan tersebut, kelebihan dan kekurangan diri Anda, dan masih banyak lagi. Dengan berlatih, tentunya Anda akan lebih siap dan percaya diri untuk menjawabnya. Jika ada teman Anda yang pernah wawancara di perusahaan yang sama sebelumnya, Anda bisa menanyakan teman Anda terkait dengan pertanyaan yang rapi, sopan, dan sewajarnyaPakaian adalah hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan saat Anda akan melakukan wawancara. Gunakan busana yang sesuai, dari atasan, bawahan, sepatu, hingga aksesoris lain seperti tas. Jika perusahaan tempat Anda melamar memiliki dress code khusus, maka patuhilah dress code tersebut. Jika tidak ada ketentuan, Anda harus berpakaian seperti orang lain saat menuju ke kantor dengan formal, sopan, dan berpakaian yang terlalu mencolok. Tidak hanya pakaian saja, namun Anda juga tidak seharusnya menggunakan parfum yang wanginya terlalu menyengat. Perhatikan juga hal-hal lain seperti kuku, kebersihan pakaian, kancing atau benang yang tidak rusak, dan lain-lain. Hal-hal tersebut mungkin terdengar sepele, namun efeknya cukup tepat waktuSelain dengan berpakaian yang rapi, Anda juga harus membangun first impression yang bagus dengan datang tepat waktu. Jika memungkinkan, datanglah sekitar 10 menit lebih awal. Lima menit pertama adalah waktu-waktu yang sangat krusial bagi HRD untuk menilai calon karyawan. Oleh karena itu, Anda harus membuat kesan yang bagus terhadap HRD untuk memperbesar peluang diterima. Untuk bisa datang tepat waktu, Anda harus bisa menyesuaikan antara jarak rumah dengan tempat wawancara serta waktu dengan sopan santunTentu saja, selama wawancara, Anda harus bersikap sopan santun terhadap pewawancara. Jangan bersikap angkuh, terlebih saat Anda diminta menceritakan prestasi atau pencapaian Anda. Selain itu, jangan memotong pembicaraan dari pewawancara yang sedang berbicara. Tidak hanya terhadap pewawancara saja, Anda juga harus bersikap sopan santun terhadap orang lain yang Anda temui di tempat kerja tersebut seperti resepsionis, petugas parkir, petugas keamanan, dan karyawan pertanyaan dengan singkat, padat, jelas, serta optimisSaat menjawab pertanyaan, jawablah dengan singkat, padat, dan jelas. Jangan bertele-tele karena pewawancara biasanya hanya memiliki waktu yang tidak lama dan harus dibagi lagi dengan calon kandidat lain. Gunakan nada optimis dan antusias. Sebab, dengan bersikap optimis, Anda akan lebih meyakinkan para rekruter bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk mengisi kekosongan lowongan di kantor. Oleh karena itu, penting untuk melatih diri dengan beberapa pertanyaan sebelum melakukan gugupTerdengar sulit, namun Anda tidak boleh merasa gugup atau panik saat akan menjalankan wawancara. Sebab, saat Anda panik dan gugup, Anda tidak akan bisa berpikir dengan jernih dan fokus pun jadi sulit. Jika Anda tidak berpikir jernih, maka pertanyaan yang mudah pun tidak bisa Anda jawab. Cobalah melatih diri supaya bisa lebih tenang sebelum masuk ke dalam ruangan. Anda bisa minum air putih yang cukup serta mengatur nafas. Sebelum wawancara, jangan terlalu banyak berpikir dan jalani saja apa yang ada di depan energi negatifTerkadang, para rekruter kerap mempertanyakan beberapa hal yang dinilai cukup menjebak. Untuk para fresh graduate, biasanya ditanyakan alasan tentang mengapa ingin bekerja di perusahaan tersebut. Hindari jawaban yang kurang meyakinkan seperti Anda membutuhkan uang atau sudah lama itu, untuk orang-orang yang sudah berpengalaman, biasanya ditanyakan mengapa Anda pindah dari perusahaan sebelumnya. Hindari menyebut alasan bahwa Anda memiliki masalah dengan atasan atau menjelek-jelekkan perusahaan sebelumnya. Hal ini tentu bisa menjadi red flag di mata para ragu untuk bertanyaDi akhir sesi wawancara, sempatkan diri Anda untuk bertanya. Tanyakan beberapa pertanyaan yang relevan mengenai pekerjaan atau perusahaan yang Anda lamar. Jangan ragu untuk bertanya apabila ada sesuatu yang ingin Anda ketahui. Misalnya, terkait dengan pengumuman dan tahap selanjutnya. Anda bisa bertanya kapan hasil wawancara akan diumumkan dan apakah ada tahap lanjutan dari rekrutmen ini. Saat menyampaikan pertanyaan, pastikan bahwa Anda bertanya dengan sopan dan terima kasihTentu saja, di akhir wawancara, Anda harus mengucapkan terima kasih sebagai bentuk apresiasi karena rekruter telah mengundang Anda. Setelah itu, tidak ada salahnya untuk menyelipkan sedikit harapan terhadap wawancara ini. Sebab, hal tersebut bisa menjadi pertimbangan lain bagi para rekruter saat akan melakukan seleksi terhadap semua kandidat. Namun, semuanya kembali lagi kepada sesi wawancara yang dilakukan antara Anda dan itulah beberapa tips interview yang bisa Anda jadikan sebagai referensi, terutama bagi para fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan. Jika Anda ingin mencari pekerjaan, ada banyak perusahaan yang bisa dijadikan sebagai batu loncatan. Salah satunya adalah Alfamart, yang merupakan salah satu minimarket yang paling terkenal dan besar di Indonesia. Ada banyak posisi yang dapat Anda lamar untuk wadah berkarir di Alfamart. Untuk melihat posisi karir Alfamart, silahkan langsung menuju ke juga Tips Mencari Kerja, Wajib Tahu untuk Para Fresh Graduate Related News
Ingin berkarier sebagai waiter? Kamu harus tahu pertanyaan interview melamar waiter yang sering ditanyakan dan contoh jawabannya dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Tak perlu mencari ke mana-mana, sebab Glints sudah menyiapkan pertanyaannya untukmu. Glints harap kamu bisa mempersiapkan diri menghadapi wawancara sebaik mungkin dengan pertanyaan dan jawaban yang diberikan. Yuk, langsung simak informasinya di bawah ini! Pertanyaan Interview Waiter dan Contoh Jawabannya 1. Apa pengalaman kamu dengan layanan pelanggan dan bagaimana hubungannya dengan posisi ini? Pertanyaan khusus pertama yang mungkin dilontarkan rekruter adalah menanyakan pengalamanmu yang berhubungan dengan industri pelayanan. Saat menjawab pertanyaan ini, sebaiknya siapkan jawaban yang tidak tertera di CV-mu. Pasalnya, rekruter pasti sudah melihat deskripsi pengalamanmu sebelum mengajak berdiskusi via wawancara. Contoh jawaban yang bisa kamu gunakan misalnya seperti “Seperti yang tertera dalam CV saya, saya memiliki pengalaman dalam customer service dalam sebuah perusahaan teknologi. Di sana, saya harus merespons panggilan seperti pertanyaan dan keluhan pelanggan. Saya percaya pengalaman tersebut melatih saya untuk berkomunikasi secara efektif dan sopan dengan setiap orang yang saya temui.” “As stated in my CV, I have experience as a customer service in a technology company. There, I have to respond to calls such as questions and customer complaints. I believe that the experience have trained me to communicate effectively and politely with everyone I meet.“ 2. Saat kamu menangani keluhan pelanggan yang tidak puas atau marah, bagaimana situasinya dan apa yang kamu lakukan? Salah satu hal yang akan menjadi tanggung jawab waiter dan waitress adalah menangani pelanggan yang tidak puas atau bahkan marah karena satu atau dua hal. Untuk pertanyaan satu ini, menurut Indeed, harus ditunjukkan bahwa kamu bisa tetap tenang dan mengelola emosi walau mungkin kamu tidak berbuat salah. Rekruter tentu akan mencari kandidat yang bersedia membantu orang walaupun ia terlihat kurang ramah. Jadi, kamu bisa menjawab pertanyaan ini seperti “Saat berhadapan dengan keluhan pelanggan, saya akan tetap tenang, mengesampingkan emosi pribadi, dan coba memecahkan masalah sesuai prosedur. Saya pernah berhadapan dengan klien yang marah karena pesanannya tidak sampai. Waktu itu, saya dengan tenang dan sesuai prosedur membantu dengan mencari informasi langsung ke kurir ekspedisi. Pada akhirnya saya berhasil menemukan kurir yang bertanggung jawab dan ia langsung mengantarkan pesanan tersebut.” “When dealing with customer complaints, I will stay calm, put aside personal emotions, and try to solve problems according to the procedure. I once faced an angry client because his order didn’t arrive on time. At that time, I acted according to procedure by helping to seek information directly to the shipper. In the end I managed to find the responsible courier and he immediately delivered the order.” 3. Bagaimana kamu tetap teratur saat menerima banyak pesanan sekaligus? Situasi lain yang pasti akan dihadapi waiter adalah menerima banyak pesanan dalam waktu singkat. Rekruter biasanya ingin melihat apakah kandidat memiliki kemampuan manajemen dan multitasking yang baik saat berada di situasi ramai pelanggan. Menurut Fliptable, jawaban yang baik adalah menjelaskan pengalaman spesifik dalam situasi serupa, misalnya “Saya dapat mengelola pesanan dalam jumlah banyak sekaligus. Saya akan tetap tenang dan menulis secara spesifik setiap pesanan dan preferensi yang dimiliki pelanggan. Untuk mempersingkat waktu, biasanya saya menulis dengan kode singkat saya tersendiri untuk masing-masing pesanan.” “I can manage a large number of orders at once. I’ll stay calm and write down the specifics of each order and the customer’s preferences. To save time, I usually write my own short codes for each type of order.” 4. Mengapa kamu ingin bekerja di tempat ini? Pertanyaan mengenai tempat kerja memang sudah menjadi pertanyaan interview andalan saat melamar sebagai waiter atau waitress. Tentu, untuk bisa menjawab pertanyaan ini dengan baik, kamu harus melakukan riset sebelum wawancara. Kamu bisa sebutkan keunggulan dari restoran atau tempat kerja yang kamu lamar, misalnya reputasi, makanan yang enak atau mungkin manajemen yang baik. “Saya sangat menyukai pelayanan yang diberikan oleh restoran ini. Saya juga mendengar banyak respon positif dari orang terdekat saya bahwa perusahaan ini memiliki pelayanan yang baik. Oleh karena itu, saya sangat tertarik untuk bekerja di sini.” “I really like the service provided by this restaurant. I also heard a lot of positive responses from people closest to me that this company has good service. Therefore, I am very interested in working here.“ 5. Strategi dan pola pikir seperti apa yang dibutuhkan untuk peran ini? Pertanyaan interview waiter satu ini cukup unik dan merangkai jawabannya dalam bahasa Inggris akan sedikit lebih sulit. Jawaban yang paling baik untuk pertanyaan ini adalah pola pikir yang mengutamakan pelanggan saat bekerja atau customer-centric. Tentu kamu pernah mendengar kata-kata seperti “pembeli atau pelanggan adalah raja”. Di tempat makan, hal tersebut juga berlaku. Dilansir Project Pratical kamu bisa memberi jawaban seperti contoh berikut “Saya percaya pola pikir yang paling penting dimiliki adalah mengutamakan pelanggan atau pengunjung. Sebagai pelayan, kita bekerja melayani orang lain yang memiliki latar belakang beragam. Kita harus memastikan bahwa setiap pelanggan bisa mendapatkan pelayanan terbaik dan merasa dihargai.” “I believe the most important mindset to have is to put customers or visitors first. As waiters, we work to serve people from diverse backgrounds. We have to make sure that every customer can get the best service and feel respected.” 6. Bagaimana kamu tetap termotivasi dalam pekerjaan kamu? Motivasi kerja juga menjadi hal yang bisa ditanyakan rekruter. Ia ingin tahu mengapa kamu tertarik dan memutuskan untuk terjun ke bidang pelayanan. Tipsnya untuk pertanyaan ini, cukup jawab saja sejujurnya apa yang kamu sukai dari pekerjaan ini. Misalnya, kamu bisa menggunakan kalimat “Saya sangat senang belajar hal baru dan saya merasa bisa belajar dan meningkatkan skill lain di tempat ini. Saya juga mendapatkan kesenangan tersendiri saat melihat orang lain tersenyum puas jika berhasil melayani mereka dengan baik.” “I really enjoy learning new things and I feel I can learn and improve other skills in this place. I also get my own pleasure when I see other people smile with satisfaction when I succeed in serving them well.“ 7. Mengapa kamu merasa bisa menjadi tambahan anggota yang baik untuk tim kami? Di sini, rekruter ingin tahu apakah kamu dapat bekerja dengan baik dalam tim dan bisa berkontribusi besar. Gunakanlah kesempatan ini untuk menceritakan apa kelebihanmu sehingga kamu merupakan kandidat yang cocok. Jawablah pertanyaan ini dengan percaya diri dan gunakanlah kalimat yang pasti seperti “Saya memiliki pengalaman customer service yang cukup banyak sehingga bisa berkontribusi besar dan mungkin mengajarkan satu atau dua hal untuk anggota lain. Saya juga sangat percaya diri dengan kemampuan kepemimpinan saya. Oleh karena itu, saya percaya saya bisa memimpin tim atau menggantikan posisi pemimpin jika diperlukan.” “I have quite a lot of customer service experience so I can contribute and maybe teach a thing or two to the other members. I am also very confident in my leadership abilities. Therefore, I believe I can lead the team or replace the leader position if needed“ 8. Apa yang kamu sukai dan tidak sukai saat menjadi waiter atau waitress? Pertanyaan satu ini mungkin terlihat menjebak dan tidak diduga oleh kandidat. SFC Europe menyarankan agar kamu menjawab sejujur mungkin dan tunjukkan bahwa kamu tertarik di bidang pelayanan. Jawaban yang baik untuk pertanyaan ini adalah “Bidang pelayanan mengajari saya untuk belajar mengenal orang yang berbeda latar belakang dan memberikan kesempatan untuk mandiri. Oleh karena itu, saya sangat suka bekerja sebagai waiter. Hal yang mungkin tidak saya sukai saat bekerja adalah saat harus melayani pelanggan yang tidak menghargai orang lain. Walaupun begitu, saya harus tetap profesional dan mengesampingkan emosi pribadi.” “The field of service taught me to learn to get to know people from different backgrounds and gave me the opportunity to be independent. Therefore, I really like working as a waiter. What I might not like at work is when I have to serve customers who don’t respect other people. Even so, I have to stay professional and put aside my personal emotions.“ Demikian informasi dari Glints mengenai pertanyaan interview waiter dan jawabannya dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kamu yang ingin memulai karier sebagai waiter. Nah, masih ada banyak tips lain untuk bisa lolos sebuah wawancara di Glints Blog, lho. Mulai dari tips mempersiapkan diri sebelum wawancara hingga gaya bahasa yang baik saat interview. Yuk, langsung baca semua informasinya dengan klik di sini! Waiter Interview Questions The Top Waiter and Waitress Interview Questions and How to Answer Them Top 25 Waiter/Waitress Interview Questions and Answers in 2023 20 COMMON WAITRESS INTERVIEW QUESTIONS AND HOW TO ANSWER THEM
Keterima kerja di alfamart pasti kamu butuh referensi apa saja pertanyaan yang akan di ajukan oleh pemimpin perusahaan, jika kamu asal asalan dalam menjawab kemungkinan di terima berkeja 0% .Karena alfamart sendiri merupakan perusahaan perdagangan ritel yang sangat besar di indonesia pastinya seleksi dan saingan yang ingin berkerja sangat akan terdiri atas serangkaian pertanyaan yang diajukan oleh satu atau lebih anggota tim. Mereka mungkin bertanya tentang pengalaman kerja Anda sebelumnya, riwayat pekerjaan, dan latar belakang bawah ini bebrapa pertanyaan yang sering di tanyakan kepada calon karyawan baru atau pelamar kerja di alfamartPengertian AlfamartPT Sumber Alfaria Trijaya Tbk yaitu sebuah perusahaan perdagangan retail yang berkantor pusat di Tangerang. Untuk memberikan dukungan aktivitas usahanya, sampai tahun akhir 2020, perusahaan ini mempunyai 32 pusat distribusi dan minimarket yang menyebar di semua Indonesia .Beberapa Pertanyaan Interview Alfamart dan jawabannya1. Silahkan Perkenalkan Diri Anda?Sebagai awalnya proses wawancara umumnya HRD akan menanyakan tentang deskripsi singkat mengenai diri kalian. Katakan deskripsi singkat mengenai diri kalian ke pewawancara dengan rileks dan tidak boleh cemas. Deskripsi diri bisa mencakup beberapa hal dimulai dari , nama lengkap , umur dan alamat rumah . dan pendidikan akhir anda tamatan apa .2. Apa yang Anda Ketahui Tentang Alfamart?Jawaban nya sudah ada di atas, mengenai pengertian alfamart, sebelum interview anda juga bisa mencari seluk beluk alfamart , supaya pertanyaan ini bisa di jawab , dengan baik .3. Mengapa Anda Anda Ingin Bekerja di Alfamart?Ceritakan kepada tentang tujuan karier Anda. Apa yang paling menarik bagi Anda tentang bekerja di alfamart?4. Bagaimana Anda Menghadapi Tekanan atau Situasi Stres di Tempat Kerja?Anda mungkin ditanyai pertanyaan tentang bagaimana Anda menghadapi tekanan atau situasi stres di tempat kerja. Contohnya mungkin seperti ini "Ceritakan kepada kami tentang saat Anda merasa kewalahan di tempat kerja dan bagaimana Anda menanganinya." Ketika menjawab pertanyaan ini, fokuslah pada tugas dan tanggung jawab Anda, bukan untuk mengetahui hal-hal ini sebelum melakukan wawancara dengan alfamart Persiapan adalah kuncinya, dan itu membuat perbedaan besar. Ini bisa menjadi peluang besar untuk mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan, budaya kerja alfamart,lagu mars alfamart dan visinya. Ini juga akan membantu Anda memahami keterampilan apa yang dibutuhkan untuk pekerjaan adalah beberapa pertanyaan paling umum yang ditanyakan selama wawancara. Penting untuk mengetahui hal-hal ini sebelum melakukan wawancara dengan alfamart
Prosesi interview Alfamart adalah salah satu tahapan dalam seleksi penerimaan karyawan baru. Selain interview, Alfamart juga memiliki beberapa jenis seleksi seperti tes psikotes, tes Matematika hingga tes fisik. Alfamart adalah salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia. Pada tahun 2017, diperkirakan jumlah gerai rival abadi Indomaret ini mencapai di seluruh Indonesia. Tidak mengherankan jika setiap tahun Alfamart selalu membuka lowongan pekerjaan. Siapkan Berkas Administrasi Terlebih Dahulu Siapkan Berkas Administrasi Terlebih DahuluDaftar Pertanyaan Interview Alfamart Terbaru 20211. Ceritakan Deskripsi Singkat tentang Diri Anda2. Apakah Anda Memiliki Pengalaman Kerja Sebelumnya?3. Mengapa Anda Ingin Bekerja di Alfamart?4. Apakah Anda Bisa Bekerja sebagai Sebuah Tim?5. Apa Kelebihan Anda?6. Apa Kekurangan Anda? Sebelum membahas mengenai bagian interview, sangat penting bagi Anda untuk lebih dulu menyiapkan beberapa berkas yang wajib ada saat mengirim lamaran pekerjaan. Meskipun terlihat sepele akan tetapi jika ada satu saja berkas yang tidak lengkap, Anda bisa dinyatakan gugur. Berikut daftar berkas yang wajib ada ketika melamar pekerjaan di Alfamart Fotokopi Kartu Tanda PendudukFotokopi Kartu KeluargaFotokopi Nomor Wajib Pemegang Pajak NPWPFotokopi Ijazah SMA Sederajat TerakhirFotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian SKCKPas Foto Ukuran 3×4 Berwarna Kualifikasi dan kemampuan merupakan faktor penting dalam proses rekrutmen tenaga kerja semua perusahaan. Namun bagi Human Resources Development HRD bagaimana cara calon pekerja menjawab pertanyaan wawancara atau interview juga akan sangat menentukan. 1. Ceritakan Deskripsi Singkat tentang Diri Anda Sebagian besar proses interview yang dilakukan oleh HRD akan selalu diawali dengan pertanyaan ini. Ceritakan deskripsi singkat mengenai diri Anda kepada pewawancara. Deskripsi ini meliputi banyak hal mulai dari Nama LengkapUsiaAlamat atau DomisiliPendidikan Terakhir Jangan panik atau tegang pada saat menjawab pertanyaan pertama. Tetap tenang dan percaya diri, 2. Apakah Anda Memiliki Pengalaman Kerja Sebelumnya? Jika Anda memiliki pengalaman kerja, disarankan untuk menyebutkan dengan detail. Normalnya HRD akan selalu mempertimbangkan pengalaman yang dimiliki oleh pelamar kerja. Ceritakan pengalaman sebelumnya, berapa lama Anda bekerja atau jika ada, pencapaian yang Anda peroleh. Namun apabila masih pertama kali terjun ke dunia kerja, jawab dengan jujur. Sertakan juga pernyataan komitmen untuk bersedia belajar serta menimba pengalaman. Jangan sampai menimbulkan kesan Anda hanya sekedar coba-coba dan tidak serius. 3. Mengapa Anda Ingin Bekerja di Alfamart? Sertakan alasan mengapa Anda memilih untuk berkarir dengan Alfamart. Anda bisa meyakinkan HRD tentang kelebihan brand Alfamart dibandingkan dengan minimarket yang lain. Jelaskan juga tentang keterkaitan kemampuan yang Anda miliki dengan kebutuhan perusahaan. 4. Apakah Anda Bisa Bekerja sebagai Sebuah Tim? Jawab dengan percaya diri jika Anda mampu menjaga relasi sosial yang baik. Sertakan juga apabila Anda memiliki pengalaman bekerja sama sebagai sebuah tim. Contohnya apabila Anda punya pengalaman berorganisasi pada saat di bangku sekolah atau perguruan tinggi. 5. Apa Kelebihan Anda? Anda wajib percaya diri untuk menjawab pertanyaan ini. Paling tidak sertakan 3 kelebihan dalam diri Anda yang ada kaitanya dengan ruang lingkup pekerjaan. Katakan dengan jujur tidak perlu dilebih-lebihkan atau dikurangi. 6. Apa Kekurangan Anda? Sebutkan 3 kekurangan Anda yang relevan dengan posisi pekerjaan yang Anda lamar. Sertakan juga contoh dan solusi nyata untuk mengatasi kekurangan tersebut. Misalnya Anda kurang cepat dalam menghitung, jelaskan usaha yang Anda lakukan untuk memperbaiki kekurangan itu. Sesi interview atau wawancara Alfamart biasanya diakhiri dengan instruksi untuk mempraktekan cara menyambut customer Alfamart dengan ramah. Seperti layaknya perusahaan lain, interview Alfamart sangat berpengaruh dalam keputusan akhir perusahaan untuk merekrut Anda atau tidak. Oleh karena itu persiapkan diri Anda dengan baik.
pertanyaan interview alfamart dan jawabannya